Panduan singkat beli laptop.

1. OPERATING SYSTEM
   Hampir semua aplikasi di Windows bisa ditemukan juga di Macbook jadi ini cuma masalah selera.

Tapi kalau mau cari yang lebih ‘murah’ dan juga kebutuhan sehari-hari cuma berkisar browsing, netflix, word, excel, powerpoint, bisa pertimbangin Chromebook.

2. MEMORI (RAM)
   Sering kebalik-balik sama storage karena satuan di belakangnya sama, GB.

Tapi gini, ibarat lagi belanja di supermarket, makin besar memori = makin banyak kita bisa inget barang-barang apa aja yang mau dibeli. Sedangkan makin besar storage = makin besar trolley buat bawa barang belanjaan.

Di keadaan sebenarnya, makin besar memori = makin banyak laptop kita bisa jalanin aplikasi bersamaan di satu waktu (misal browsing sambil dengerin lagu di Spotify sambil buka beberapa tab excel). Sedangkan makin besar storage = makin banyak laptop kita simpan data di dalamnya (dokumen, foto, video, dll).

Saran aja, beli laptop yang punya memori minimal 8 GB atau 16 GB kalau sering buat gaming atau edit foto/video di Photoshop/Premiere. Untuk storage minimal 256 GB.

3. RESOLUTION
   Mending hemat beli layar beresolusi 1080p daripada 1440p (4K) karena ga begitu keliatan sebenarnya.

Bahkan kalau untuk gaming, mending layar dengan framerate lebih tinggi (144Hz) daripada resolusi yang lebih tinggi.

4. GRAPHICS
   Sebenarnya kartu grafis bawaan prosesor uda cukup, tapi kalau memang untuk gaming, mending ambil kartu grafis yang terpisah dengan prosesornya, penanda paling jelas kalau ada tulisan/sticker ‘Nvidia’ atau ‘AMD Radeon RX’ di bawah keyboard-nya.
5. PROCESOR
   Minimal beli Intel i5 atau AMD Ryzen 5. Atau Intel i7 atau AMD Ryzen 7 untuk gaming.

Kalau Macbook Air/Pro, mending beli yang versi prosesor M1 daripada yang Intel karena sudah discontinue.