Tepat tanggal 2 Agustus lalu, Instagram baru saja merilis fitur “Instagram Stories” yang memang sangat mirip dengan Snapchat.
Dengan “Stories”, kita dapat mengambil foto atau video yang akan tampil ke dalam feed harian dan hanya berlaku 24 jam saja.
Jadi pilih mana antara Instagram Stories dengan Snapchat? Mari kita bandingkan beberapa sisi:
KOMUNITAS
Saat ini Snapchat punya 150 juta pengguna harian (http://www.statista.com/statistics/545967/snapchat-app-dau/). Angka yang cukup tinggi yang membuat Twitter semakin tenggelam. Meski untuk pengguna baru dibutuhkan sedikit perjuangan untuk menambah teman seperti “Eh, ID Snapchat lo apa?”.
Sementara Stories lebih unggul dalam hal ini. Tergabung dengan Instagram, para penggunanya secara otomatis langsung bisa menggunakan “Stories” saat mereka telah meng-update aplikasi tersebut. Lebih ringkas.
Snapchat vs. Instagram Stories = 0 – 1
FILTER
Di Snapchat, kita dapat menemukan jauh lebih banyak filter menarik dan lucu, mulai dari filter anak anjing, alien, Bob Marley sampai Lana Del Rey.
Sementara Stories saat ini baru memiliki filter “dodling” (menggambar/menulis gambar dengan pena)
Snapchat vs. Instagram Stories = 1 – 1
PRIVASI
Di Snapchat, kita harus add friend secara manual. Lebih terasa private, apalagi mayoritas pengguna menggunakan aplikasi ini untuk menampilkan aktivitas sehari-hari.
Di Instagram, feed dapat dilihat siapa saja selama akun kita tidak digembok.
Snapchat vs. Instagram Stories = 2 – 1
SHARING
Di Snapchat, kita dapat mengirim foto/video kepada orang lain tanpa menampilkannya di feed.
Sementara Stories tidak (atau belum) memiliki fitur tersebut.
Snapchat vs. Instagram Stories = 3 – 1
Dari sini jelas Snapchat memiliki lebih banyak keunggulan. Tapi Stories tidak dapat diremehkan begitu saja karena ia sudah terintegrasi dengan media sosial terbanyak digunakan saat ini.
Kalau kamu pilih mana?
Share, like, and comment 🙂